Senin, 05 Mei 2014

Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan, Beberapa Hal Yang Menyebabkan Hak Kepemilikan dan Pengaruhnya Terhadap Neraca Konsolidasi

Pengertian dan pengaruh adanya perubahan hak kepemilikan 
 
Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini tidak disebabkan oleh perubahan nilai investasi seperti halnya pada metode equity. Tetapi perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relative pemilikan saham dari jumlah saham-saham perusahaan anak. Perubahan- perubahan semacam ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara bertahap, akan tetapi banyak hal- hal lain yang mengakibatkan perubahan yang serupa.
Hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya terhadap penyususnan neraca konsolidasi, antara lain:
ü  Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
ü  Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh baru stelah beberapa tahap pembelian saham
ü  Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang dimiliki perusahaan induk
ü  Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
ü  Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan anak.

Perlakuan akuntansi untuk pembelian dan penjualan kembali    sebagian dari saham perusahaan anak, yang dimiliki oleh perusahaan induk.
            Meskipun tujuan pemilikan saham-saham pada perusahaan anak tidak untuk diperjualbelikan, akan tetapi dalam keadaan tertentu perusahaan induk dapat menjual kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang telah dimilikinya. Apabila hal ini terjadi, berarti akan mengurangi tidak saja hak pemilikannya pada perusahaan anak melainkan juga nilai investasinya. Pengaruh berkurangnya hak pemilikan dapat segera ditentukan dengan mudah karena berhubungan dengan jumlah lembar saham-sahamnya, sehingga tidak menimbulkan banyak masalah didalam penyusunan neraca konsolidasi selanjutnya, setelah terjadinya penjualan saham-saham tersebut.
Akan tetapi tidak demikian halnya dengan berkurangnya nilai investasi, khususnya apabila saham-saham perusahaan anak itu semula diperoleh melalui beberapa tahap pembelian dan dengan harga (perolehan) yang berbeda-beda.

Perlakuan akuntansi untuk emisi saham dan penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak pemilikan perusahaan induk.

Hak pemilikan saham oleh perusahaan induk pada perusahaan anak bisa berubah-ubah, tidak saja di sebabkan oleh transaksi pembelian dan penjualan saham-saham yang bersangkutan oleh perusahaan induk melainkan juga transaksi modal ( saham ) yang terjadi pada perusahaan anak sendiri.
Transaksi-transaksi modal (saham) pada perusahaan anak akan mempengaruhi secara tidak langsung pada bagian pemilikan perusahaan induk. Pengeluaran saham-saham baru (emisi saham) oleh perusahaan anak misalnya, akan mengakibatkan berkurangnya hak-hak pemilikan perusahaan induk, apabila atas emisi saham tersebut perusahaan induk tidak berhasil memperoleh/memiliki saham-saham yang baru tersebut sama dengan prosentase pemilikannya semula.
Dilain pihak penarikan kembali (pelunasan) sebagian modal saham oleh perusahaan anak pada pemegang saham minoritas akan berakibat kenaikan terhadap prosentase pemilikan saham bagi perusahaan induk. Perubahan hak-hak pemilikan yang disebabkan oleh terjadinya perubahan pada struktur permodalan perusahaan anak, memerlukan perhatian dan analisa khusus dalam rangka penyusunan neraca konsolidasi.

Perlakuan akuntansi transaksi lainnya yang mempengaruhi perubahan hak pemilikan.
            Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (treasury stock) pada perusahaan anak. Perusahaan menarik kembali dari peredaran terhadap modal sahamnya, akan tetapi tidak dimaksudkan sebagai pelunasan melainkan untuk dijual kembali.  Saham-saham yang ditarik dari peredaran biasanya dicatat sesuai dengan harga perolehannya (harga belinya). Apabila perusahaan induk membeli sebagian besar saham-saham perusahaan anak, dan ada sebagian saham perusahaan anak yang ditarik dari peredaran, maka hak pemilikan perusahaan induk dihitung berdasar atas jumlah saham yang beredar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar